Jumat, 23 November 2012

Gedung Perdana Menteri Palestina Dirudal Israel dan Menlu Israel Mengancam Akan Menghabisi Haniyah



Pesawat tempur Israel, Sabtu pagi (16/11), membom gedung Perdana Menteri pemerintah hamas di Gaza dengan rudal, mengakibatkan bangunan tersebut hancur luluh lantak rata dengan tanah. di gedung tersebut Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah sedang menerima Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil.
Pesawat tempur Israel juga membombardir kota arafat, kepolisian serta kantor kepolisian di gaza dengan rudal, hingga menyebabka kehancuran yang parah.
Angkatan Udara Israel juga menyerang terowongan Rafah yang menghubungkan Gaza di Sinai, ledakan yang terdengar sangat keras itu membuat panik serta ketakutan penduduk kota Rafah Mesir. Sampai saat ini penyerangan masih berlanjut, tampaknya tentara Zionis telah memperluas operasi militer mereka untuk menghancurkan infrastruktur di Jalur Gaza dan menargetkan gedung-gedung pemerintah dan keamanan dari pemerintah Hamas. (hr)
Kelanjutannya
Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman mengancam akan membunuh Presiden Pemerintah Palestina, Ismail Haniyah dan para pemimpin senior Hamas di Gaza.
Lieberman mengatakan dalam pernyataan di televisi Israel, “setiap kali Hamas meluncurkan roket akan ada respon keras dan lebih keras lagi,” ia menambahkan, “saya menegaskan dengan serius kepada semua pemimpin Hamas di Gaza untuk tidak “menguji” kami lagi, tidak ada yang memiliki kekebalan, tidak Haniyah maupun pemimpin yang lainnya.”
Presiden Barack Obama, dalam telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Jumat malam, bahwa ia mendukung apa yang disebut Amerika sebagai “ Hak Israel untuk membela diri.”
Sampai saat ini telah tercatat sedikitnya 33 warga Palestina menjadi Syahid, dan tiga warga Israel tewas dalam serangan roket Hamas. (hr)http://www.eramuslim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar