Hebron – PIP: Pasukan Israel pagi Selasa lalu menculik seorang ibu Naura Ja’bari, istri elit Batalion Izzudin Al-Qassam Muhammad Abu Wardah dari kamp pengungsi Faura, barat daya Hebron.
Menurut ibu tawanan Muhammad Abu Wardah yang kini sedang berada di penjara Israel dengan vonis seumur hidup 48 kali lipat, pasukan Israel mengepung rumah keluarga Naura Ja;bari di kota Hebron dan menangkapnya dari rumah orang tuannya. Dari sana, pasukan Israel menggelandangnya ke rumah keluarga mertuanya di kamp pengungsi Faura dan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan isi rumah di sana. Padahal ia memiliki anak kecil bernama Hamzah. Kini anak itu dibiarkan saja.
Naura Ja’bari adalah wanita “baja” dari Hebron yang tegar dan sabar. Ia menikah dengan komandan Al-Qassam Muhammad Abu Wardah tahun 2002. Saat itulah ia diusir oleh pasukan Israel. Hanya sebulan sang suami menemaninya. Ia diusir ke bukit-bukit Hebron. Sampai akhirnya Israel menangkapnya pada bulan November di tahun yang sama. Naura dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Hamzah yang usianya masih 9 tahun dan lahir saat suaminya di penjara.
Suaminya divonis Israel penjara seumur hidup 48 kali karena dituding sebagai penyebab terbunuhnya 44 warga Israel dan merencanakan serangkaian operasi serangan Al-Qassam pasca meletusnya Intifadhah Al-Aqsha tahun 2000.
Abu Wardah pernah ditangkap Israel saat usianya belum sampai 16 tahun saat belajar di lembaga sosial Islam di Hebron. Ia juga pernah ditahan di penjara otoritas Palestina tahun 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar